ADA beberapa alasan yang menyebabkan retaknya pernikahan. Namun, hal ini bisa dicegah jika pasangan mengambil langkah-langkah positif untuk menghindari perceraian.
ÂMenurut sebuah studi yang dirilis di Norwegia pada agustus 2012, alasan tingkat perceraian meningkat adalah sekira 50 persen pasangan mereka suka menyuruh istrinya menangani masalah pekerjaan rumah. Demikian laporan Huffington Post.
Â
Saat itu, para peneliti mengatakan bahwa tingkat perceraian lebih tinggi dengan alasan adanya faktor nilai-nilai kemodernitas seseorang dalam bersikap, seperti menganggap ikatan pernikahan itu tidak suci lagi.
Â
Ilmuwan asal Swedia mengungkap dalam sebuah penelitian bahwa gen tertentu menjelaskan mengapa beberapa wanita memiliki kesulitan untuk berkomitmen dalam membangun hubungan dengan lawan jenis. Ditambah lagi dengan campur tangan dan kedekatan pasangan dengan orangtua mereka, hal ini berpeluang untuk bercerai.
Â
Sebuah studi longitudinal 26 tahun yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan bahwa ketika seorang suami dilaporkan memiliki hubungan dekat dengan orangtuanya, pasangan i tu berisiko mengalami perceraian sebanyak 20 persen. Begitupun sebaliknya.
(tty) Sindikasi lifestyle.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar