Dalam membina biduk rumah tangga wajar ketika orangtua mengalami cekcok dalam berpendapat. Dalam sebuah pernikahan pastinya tidak melulu berjalan mulus.
Namun jika orangtua kerap cekcok di depan anak, dengan cara mengeluarkan kata-kata kasar dan kekerasan fisik ada kecendrungan si buah hati mengalami gangguan secara psikologis.
âJika lihat orangtua bertengkar, cenderung si ibu curhat ke anak. Kemudian si ibu menjelek-jelekkan si ayah, anak menjadi beban ketika orangtuanya selalu bertengkar. Alhasil si anak menjadi stres karena beban di pundak sangat besar,â ungkapnya Psikolog Frederick Dermawan Purba ketika dihubungi Okezone, beberapa waktu yang lalu.
Maka dari itu, Frederick Dermawan Purba atau biasa dipanggil bang Jeki mengatakan, sebaiknya para orangtua menghindari berkata kata kasar didepan anak, ketika kedua bertengkar.
Â
"Peluang gangguan perilaku ada, karena kan anak membaca misalnya orangtua yang berkata kasar, harusn ya ada keluarga atau figur yang bisa mengarahkan anaknya agar emosinya bisa stabil ketika hadapi perceraian" pungkasnya. (tty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar