MENJADI seorang janda di usia muda, bukan perihal yang mudah. Keinginan membina biduk rumah tangga yang langgeng hingga akhir hayat pupuslah sudah bagi Asmirandah.
Â
Pernikahan yang berlangsung seumur jagung, membuat pesinteron cantik ini harus menelan pil pahit buah pernikahan.
Â
Pengorbanan cinta Asmirandah sia-sia ketika sang pujaan Jonas Rivanno atau Vanno tidak menepati janji untuk bisa menyelaraskan soal keyakinan agama.
Â
Namun di satu sisi, Asmirandah yang sebagai seorang figur publik dianggap kuat menghadapi masalah yang kunjung selesai.
Â
âMemang berat yang dialami oleh Asmirandah sebagai figur publik. Wanita mana yang tidak sedih jika mengalami hal seperti Asmirandah,â ungkap Psikolog Melly Puspita Sari, Psi, M, NLPm kepada Okezone, Kamis (19/12/2013).
Â
Menilik kasus pembatalan pernikahan dengan Jonas, dia menyarankan agar Asmirandah lebih bisa intropeksi diri, apakah k etika menikah dengan pasangannya sudah yakin betul, mantap untuk menikah. Atau ada sesuatu hal yang janggal, namun bisa ditutup dengan rasa cinta yang besar.
Â
âMungkin kejanggalan sebelum menikah diabaikan, karena banyak faktor apakah karena Jonas serius membina hubungan atau dulu Asmirandah dekat dengan keluarganya, kan banyak kemungkinan. Karena manusia punya yang namanya intuisi, apakah yang dijalani baik atau buruk,â pungkasnya.Â
(tty)
Kamis, 19 Desember 2013
Menjanda, Cobaan Asmirandah Berat
Menjanda, Cobaan Asmirandah Berat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar