MEMPUNYAI anak yang susah diatur memang bisa membuat setiap Moms pusing. Namun dengan siasat ini, Anda bisa membuat buah hati lebih patuh.
ÂBerikut ini saran Afia Fitriani, M.Psi dari Seven Consulting Jakarta, sebagaimana dilansir Mom & Kiddie.
Â
- Jangan membuang kata-kata yang panjang lebar untuk memberikan pengertian pada anak batita. Kata-kata yang singkat dan jelas akan lebih cepat diingat dan dipahami. Misalnya dengan mengatakan âMintalah baik-baik, bukan dengan berteriakâ bukan dengan âAdik ribut sekali, Mama gak sukaâ.
Â
- Seringkali pula orangtua berkata âMama udah bilang berkali-kali, mintalah baik-baikâ. Perlu diingat oleh orangtua bahwa prinsip berulang-ulang (repetition) memang cara yang dibutuhkan anak batita untuk belajar sesuatu. Orangtua harus menyadari bahwa anak batita tidak akan langsung bisa mengikuti aturan pada saat pertama kali diberikan atau bahkan sudah berulang-kali.
Â
- Upayakan tidak mengobral terlalu banyak kata-kata âtidakâ dan âjanganâ, bukan berarti tidak boleh digunakan sama sekali. Ada ka lanya dapat digunakan saat tidak ada kata-kata positif atau cara lain untuk mengingatkan/menegur anak. Anak batita suka sekali meniru apa yang dilakukan orang lain terutama orangtua. Oleh karena itu, penggunaan kata âtidakâ atau âjanganâ akan ditiru olehnya sehingga ia pun menolak dan menentang perintah/aturan dengan kata-kata yang sama. Cobalah untuk mencari kata-kata pengganti lain. Misalnya, âJangan naik-naik kursiâ diganti dengan âAdik turunlah dari kursiâ, âjangan menumpahkan minumanmuâ dapat diganti dengan âminumlah susumu dengan baikâ, âtidak boleh main di luarâ dapat diganti dengan âhari ini kita main di dalam saja yaâ, dan lain sebagainya. Dengan demikian, anak pun belajar untuk memberikan respons yang bervariasi terhadap keinginan atau aturan orangtua, bukan sekadar âtidak mauâ saja.
(tty) Sindikasi lifestyle.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar