HARRY Darsono tidak hanya dikenal sebagai desainer papan atas Indonesia. Tapi juga sosok yang memiliki kecerdasan luar biasa. Â
Bahkan, Harry Darsono juga menyandang dua gelar doktor sekaligus. Namun siapa sangka jika semasa kecilnya, pria 63 tahun itu kerap bermasalah dengan sekolah akibat menyandang ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder.
Â
Namun atas permintaan pamannya, Harry kemudian diboyong ke Paris oleh salah satu pamannya, yang ketika itu sedang menempuh pendidikan di negara tersebut.
Â
"Dia minta izin ke ayah untuk membawa saya. Bapak sangat senang karena memang sudah enggak bisa menangani. Enggak boleh pukul atau dibentak karena semakin diperlakukan seperti itu, bisa menjadi."
Â
Namun saat Prancis juga tidak semulus yang dibayangkan. Sebab, seperti di Indonesia, Harry juga dikeluarkan dari sekolah.
Â
"Di asrama, saya tidak bisa tidur dan selalu membuat bunyi-bunyian. Saya suk a logam dan pegang rambut. Apalagi rambut orang Prancis itu halus. Jadi, itu dianggap menakutkan dan saya harus keluar," terangnya.
Â
Karena peristiwa tersebut, pamannya memutuskan untuk menyewa sebuah rumah di pinggiran. Di rumah tersebut, Harry kemudian menjalani terapi bersama anak-anak lain yang hiperaktif.
Â
"Dikumpulkan anak-anak seperti saya dan menjadikan laboratorium hidup karena bawa saya untuk penelitian, di-observe. Dirumah itu ada 6 atau 7 anak, Â yang paling parah saya," tutupnya.
(tty)
Selasa, 17 Desember 2013
Harry Dharsono, Desainer Cerdas Peraih Dua Gelar Doktor
Harry Dharsono, Desainer Cerdas Peraih Dua Gelar Doktor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar