Jumat, 11 Oktober 2013

Yogie Pratama Pancarkan Sisi Melankolis Wanita

Yogie Pratama Pancarkan Sisi Melankolis Wanita

KOMPAS.com - Sesuatu yang bersifat melankolis tak cuma menghadirkan perasaan sedih dan putus asa. Kegalauan tersebut ternyata justru menjadi inspirasi dari koleksi terbaru Yogie Pratama yang bertema "Melancholia".

Sebanyak 30 set koleksi busana wanita dengan garis romantis yang modern direpresentasikan oleh Yogie. Ia menampilkan siluet yang bervariasi seperti fitted, mermaid, loose, A line, dan H line dalam bentuk blouse, palazo, rok, gaun cocktail, dan juga gaun panjang.

"Sekarang kalau kita lihat di banyak jejaringan sosial, pasti banyak kegalauan. Nah, sisi melankolis itu gak hanya bisa dituangkan dalam status tapi juga bisa lewat balutan busana," paparnya saat ditemui seusai acara yang berlangsung di Skenoo Exhibition Hall Mal Gandaria City, Selasa (8/10/2013).

Yogie banyak memakai aplikasi payet 3D dan payet doff dalam rancangannya. Pengaplikasian payet tersebut menjadi ciri khas desainer yang baru bergabung dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia ini.

Sistem cutting pola yang dipakai pun beragam, seperti single sewn pattern yang diaplikasikan pada mayoritas gaun dan rok, serta rekontruksi pola bustier menjadi lebih minimalis sehingga menghasilkan garis potongan bustier klasik yang tidak mengurangi fungsi dan efek dari bustier itu sendiri.

Pria lulusan sekolah Esmod ini menggunakan tiga palet warna pada koleksinya ini, yakni hitam, merah, dan emas. 

"Bagi saya empat warna ini mempunyai makna yang dalam dan ironis, cocok dengan konsep koleksi saya," imbuhnya.

Yogie mengatakan, hitam mendeskripsikan kesedihan dan keputusasaan, namun di sisi lain hitam juga memberikan tampilan eksklusif, otoritas dan ketegasan. Lalu, warna merah selalu identik dengan passionate dan kepercayaan diri serta seiring bersamaan dapat menjadi metafora sebuah luka.

Sementara warna emas hadir untuk melambangkan kesan glamor yang berkelas dan menunjukkan sebuah kedewasaan.

Penulis :

K. Wahyu Utami

Editor :

Lusia Kus Anna

KOMPASfemale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar