Senin, 28 Oktober 2013

Sang Pemenang Tergantung Selera Juri Miss Universe

Sang Pemenang Tergantung Selera Juri Miss Universe

MENJADI juara di sebuah ajang kecantikan seperti Miss Universe adalah impian dari setiap negara. Yayasan Puteri Indonesia yang mengirimkan wakilnya pun berharap akan kemenangan Whulandary Herman yang kini berlaga di Miss Universe 2013.

 
Bisa tembus menjadi juara di ajang bergengsi sekelas Miss Universe memang tidak mudah. Banyak perjuangan yang harus dilalui oleh setiap kontestan selama masa karantina hingga malam final. Tidak terkecuali bagi Whulandary Herman, wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2013 yang dihelat di Moskow, Rusia.
 
Selama karantina hingga final Miss Universe, setiap kontestan rupanya harus berhadapan dengan 10 juri. Masing-masing juri pun mempunyai pendapat dan selera yang berbeda-beda dalam menilai kontestan, sehingga memang harus jeli.
 
Menurut Ketua Umum Yayasan Putri Indonesia (YPI) Wardiman Djojonegoro, ajang Miss Universe ini bukan sembarang kompetisi. Dalam artian, sangat berbeda dengan kompetisi sepak bola atau atletik olahraga yang memiliki satu juri.
 
“Kalau bola kan jurinya waktu, atletik jurinya satu, tapi kalau Miss Universe yang nilai 10 juri, sehingga tergantung selera juri,” jelasnya dihubungi oleh Okezone , Senin (28/10/2013).
 
Sejak 2005, kata Wardiman, pihaknya selalu mengikuti perkembangan Miss Universe. Sehingga sudah memiliki pengalaman bagaimana selera juri Miss Universe melihat para finalis.
 
“Jadi, kita sudah pengalaman banget. Kita bisa usahakan bagaimana wakil Indonesia dilatih bahasa Inggris, lalu dikarantina. Kita berusaha bagaimana caranya mendekati selera para juri,” pungkasnya.
(tty) Sindikasi lifestyle.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar