DALAM kasus perceraian, rupanya wanita lah yang lebih banyak menggugat. Lantas, apa faktor yang mendasarinya? Â
Menurut Psikolog Frederik Dermawan Purba, ada beberapa hal yang menyebabkan gugatan cerai lebih banyak dilakukan wanita. Salah satunya adalah mereka kini lebih mandiri terutama soal finansial.
Â
"Wanita sekarang lebih mandiri secara finansial. Kalau dulu kan banyak ibu rumah tangga yang bergantung sama suami, jadi ketika ada masalah, mereka akan berpikir ulang untuk cerai," ungkapnya saat dihubungi Okezone melalui sambungan telefon, belum lama ini.
Â
"Tapi sekarang dia bekerja, punya penghasilan, kalau bertengkar dan tidak cocok langsung cerai," imbuhnya.
Â
Selain itu, dosen di Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran, Bandung  tersebut mengatakan, media juga turut memberi pengaruh terhadap kasus gugatan cerai yang dilaku kan wanita. Sehingga perceraian yang dulunya dianggap tabu dan sangat buruk, kini menjadi hal yang biasa.
Â
"Banyaknya berita atau pengetahuan tentang perceraian artis juga ikut pengaruh. Sehingga cerai itu sekarang tidak dipandang sebagai sesuatu yang sangat buruk, tapi justru jalan keluar yang bagus ketika pernikahan itu memang tidak lagi harmonis," tutupnya ramah.
(tty)
Jumat, 17 Januari 2014
Wanita Bekerja Paling Banyak Gugat Cerai
Wanita Bekerja Paling Banyak Gugat Cerai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar