Rabu, 26 Maret 2014

Diasuh Kerabat, Anak Bisa Alami Kebingungan

Diasuh Kerabat, Anak Bisa Alami Kebingungan

Rabu, 26 Maret 2014 - 17:15 wib | Mom & Kiddie -

Anak diasuh kerabat (Foto: Google)Anak diasuh kerabat (Foto: Google)

SELAIN menguntungkan, menitipkan anak kepada kerabat juga ada kerugian dari segi psikologis pada anak. Biasanya kerabat cenderung memanjakan dan selalu menuruti keinginan anak.

 
Misalnya, membelikan mainan, jajan, dan lain-lain. Alasan mereka biasanya karena sayang pada si kecil, sehingga mereka tidak tega untuk menolak dan segala permintaanya pun dikabulkan. Padahal, kalau dengan orangtua biasanya banyak prosedur yang harus dilalui anak setiap mereka menginginkan sesuatu. Bahkan, permintaanya pun seringkali ditolak dengan pertimbangan mengajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab.
 
Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, maka anak akan membandingkan sikap orangtuanya dengan kerabat yang selama ini mengasuh mereka. Beragamnya pola asuh yang diterapkan dan orangtua yang tidak mau ribut dengan kerabat yang sudah berjasa karena mengasuh anak, kadang menimbulkan perasaan serba salah pada orangtua.

Di satu sisi mereka tidak punya pilihan karena harus meninggalkan anak untuk bekerja. Namun, di sisi lain anak juga tidak bisa mereka arahkan sesuai keinginan mereka. Bila hal ini berlangsung terus-menerus dan dalam waktu yang lama, maka dapat me ngakibatkan kebingungan pada anak. Oleh karena itu, buatlah kesepakatan dengan kerabat, misalnya dengan kakek nenek tentang pola asuh dan disiplin yang sudah diterapkan di rumah. Sehingga setidaknya mereka akan berusaha menyesuaikan dengan pola asuh yang telah kita terapkan sebelumnya.
(tty)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.
Sindikasi lifestyle.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar