Rabu, 26 Februari 2014

Anak Wawan Rawan Di-bully, Baiknya Begini

Anak Wawan Rawan Di-bully, Baiknya Begini

Kamis, 27 Februari 2014 - 01:12 wib | Raiza Andini - Okezone

Tubagus Chaeri Wardana (Foto : Dok Okezone)Tubagus Chaeri Wardana (Foto : Dok Okezone) MENDAPATI orangtua yang menjadi pelaku korupsi di negara sendiri tentu amat menyakiti hati. Mungkin, hal tersebut tengah dialami anak-anak dari Tubagus Chaeri Wardhana atau Wawan yang menjadi tersangka korupsi dana Pemilukada Lebak Banten.
 
Naomi Kirana selaku psikolog anak dan keluarga merasa iba kepada anak-anak dari tersangka kasus korupsi. Mereka menjadi sasaran empuk masyarakat untuk mem-bully karena tingkah laku menyimpang orangtuanya.
 
Dia menyarankan bahwa anak-anak dari para koruptor seperti Airin dan Wawan perlu pendamping psikologi agar mereka dapat tumbuh selayaknya anak normal biasa.
 
“Mereka (anak Airin-Wawan) butuh psikolog, agar mereka mampu menjalani kehidupan yang biasa seperti anak-anak lainnya,” tuturnya kepada Okezone via telefon, Rabu, 26 Februari 2014.
 
Selain itu, orangtua juga harus memberikan dukungan dari segi moral agar anak mampu berkembang dengan baik dan merasa bahwa orangtuanya peduli.
 
“Orangtua juga harus berperan aktif dalam mendukung anak. Psikolog saja tidak cukup untuk membuatnya bangkit dan membentuk karakternya agar lebih baik lagi,” tutupnya.
(tty)

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar